Saturday, January 25, 2014

Cara Seting Antena Wireless sebagai Bridge (AP-Bridge)

Salam jumpa lagi dengan postingan kali ini. Seperti yang sudah saya janjikan sebelumnya untuk membagikan cara seting antena sebagai bridge.

Hal ini tentunya harus disesuaikan dengan topologi jaringan anda. Dan pada kesempatan ini saya menggunakan Antena TP-Link WA5120G. Sebelumnya lalu jaringan saya menggunakan antena ini dengan setingan sebagai router. Jadi semua klien yang konek ke internet dilewatkan melalui antena langsung ke modem. Dan semuanya dimanajeri lewat antena itu sendiri, baik password, distribusi dhcp, mac-filtering, dan lain sebagainya.


Namun beberapa waktu kemudian, di samping permintaan dari klien yang semakin meningkat di seputar komplek, adalah dibukanya warnet di tempat saya. Tambahan pekerjaan pun makin menambah kesibukan. Yang paling saya keluhkan adalah harus mondar-mandir untuk mengutak-atik setingan antena untuk melakukan setiap perubahan bagi klien wireless. Ditambah lagi masih kurangnya tool-tol yang terdapat pada fasilitas dari antena itu, masih yang sangat terbatas untuk mengatur sebuah jaringan.

Usaha pun dilanjutkan dengan menelusuri internet. Karena server saya menggunakan Windows Server 2003, maka ketemu dengan software yang namanya Antamedia dan didesain untuk OS Windows. Pembelian pun dilakukan dan dilanjutkan dengan proses Instalasi. Sampai dengan finishing istalasi dan pengujian lewat beberapa laptop pada Hub berjalan lancar dan sukses.

Namun, saat ujicoba dengan wireless sempat membuat saya kebingungan. Bagaimana tidak!! saat salah satu klien login ke Hotspot, klien yang lain langsung bisa ber-internet tanpa login terlebih dahulu. Padahal, ini saat yang ditunggu-tunggu dari tujuan pembelian software dan perubahan topologi jaringan.

Setelah Googling, kesana kemari pun tidak ketemu juga. Utak-atik sana-sini, dan ketemu permasalahannya.Ternyata pada saat antena saya diseting sebagai router, yang terbaca pada server/billing hanyalah 1 ip untuk semua klien. Kira-kira seperti ini gambarannya.

Akhirnya, saya putuskan untuk bereksperimen sendiri untuk menemukan solusinya. Puji Tuhan, hasil eksperimenku berhasil seperti di bawah ini.

Kesimpulannya, untuk kasus seperti klien tidak boleh menggunakan DHCP dari antena (dalam hal ini diset sebagai router) melainkan harus mendapatkan DHCP dari server yaitu merubah setingan menjadi bridge.

Sudah paham bukan, selanjutnya bagi anda yang ingin tahu Cara Seting Antena TP-Link WA5210G sebagai bridge, login dahulu ke dalam antena TP-Link WA5210G. Kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Pilih Quick Setup, kemudian Next.


2. Pilih AP kemudian Next.


3. Masukan SSID = (Nama HotSpot) anda, kemudian pilih lokasi anda. Lanjut pilih channel yang anda inginkan untuk HotSpot anda beroperasi. Setelah itu lanjutkan lagi dengan Next.


4. Konfigurasi Bridge antena anda sudah sukses.


Sampai di sini dulu postingan saya kali ini. Untuk postingan saya berikutnya saya masih hendak melanjutkan membahas tentang Cara Memperluas Jangkauan Signal Wireless Dengan Bridge.

No comments:

Post a Comment