Selanjutnya, sebelum kita mulai saya asumsikan anda sudah bisa Login secara default ke dalam antena tersebut.
Selanjutnya ikuti langkah2 berikut...
1. Pilih Quick Setup, kemudian Next
2. Pilih AP-Router
3. Kemudian anda akan berada pada pilihan tipe koneksi WAN, maka anda harus menyesuaikan dengan topologi network anda.
Bagi anda yang belum paham ketiga pilihan tipe network ini, maka anda harus memperhatikan penjelasan berikut:
- Jika koneksi WAN anda membutuhkan login username & password untuk dial-up, maka anda harus memilih tipe PPPoE. Tipe koneksi ini tidak membutuhkan setingan wan-ip-address, karena anda akan mendapatkan ip-address secara otomatis dari server/router dial-up.
- Jika koneksi WAN anda tidak menggunakan dial-up, dan mendistribusikan ip secara otomatis (DHCP) dari router/server maka anda harus memilih tipe Dinamyc IP.
- Jika koneksi anda tidak memberikan DHCP, melainkan membutuhkan setingan ip-address secara manual maka anda harus memilih Static IP.
Untuk memahami perhatikan gambar berikut.
Tentukan pilihan anda kemudian pilih Next.
4. Setelah anda menentukan pilihan anda di atas. Maka anda akan dipertemukan pada gambar-gambar seperti di bawah ini.
Jika anda memilih tipe PPPoE, maka anda anda diminta memasukan username dan password seperti di bawah ini. Masukkan username dan password network PPoE anda kemudian pilih Next.
Jika memilih Statik IP, maka anda diharuskan memasukkan IP Statik untuk Antena anda ketika berada pada jaringan WAN. Setelah itu pilih Next.
Sedangkan jika anda memilih Dinamyc IP, maka anda akan langsung dipertemukan pada gambar setingan Wireless anda. Masukan SSID anda = nama-signal untuk wireless anda, negara anda berdomisili ingat tidak boleh salah (bisa menimbulkan interfensi dengan wireless lain di dekat antena) karena masing-masing negara memiliki regulasi frekuensi yang berbeda. Selanjutnya pilih channel frekuensi yang ingin digunakan, kemudian pilih Next.
5. Setelah itu anda bisa melakukan setingan lanjutan untuk memanajeri jaringan wireless anda. Seperti ip-lan anda, distribusi ip klien menggunakan dhcp atau otomatis, security wireless, mac-filtering dan lain sebagainya.
Sekian postingan dulu saya kali ini, semoga bermanfaat. Jika ada pertanyaan dan saran silakan dilakukan lewat komentar. Karena blog ini memang disajikan untuk konsultasi secara online.
Untuk postingan berikutnya saya akan membagikan Cara Seting Antena Wireless sebagai Bridge (AP-Bridge).
No comments:
Post a Comment