Salam jumpa lagi dengan postingan saya kali ini. Kali ini
saya akan membagikan tips bagaimana cara memaksa klien internet kita
menggunakan setingan DNS sesuai dengan setingan kita.
Sekarang ini pengetahuan di bidang komputer bagi anak-anak sekolah berkembang dengan pesat. Beberapa waktu lalu saya ketika saya hendak mengunjungi teman saya di tempatnya mengajar, saya sempat menemukan anak-anak sekolah yang sedang asik mengakses internet gratisan di sekolahnya. Terdengar dari jarak yang tidak terlalu jauh, suara mereka seakan tertawa kecil-kecil seperti tergeli-geli. Rasa penasaran pun muncul ingin mencari tau. Ketika kucoba untuk intip, ternyata benar saja seperti rasa curigaku. Mereka
mengakses situs-situs yang belum sepantasnya mereka akses.
Saya pun bergegas segera menemui teman saya, kebetulan guru komputer dan teman kuliahku dulu. Langsung saja kuinfokan yang baru kulihat tadi. Diapun bingung, karena akses internet di situ sudah diseting arahkan ke Nawala. Situs yang mereka buka pun sudah masuk ke dalam black-list Nawala. Kami pun mencoba mengecek sendiri dengan menggunakan, perangkat Laptop kami untuk memastikan. Ternyata situs tersebut memang diblokir lewat Nawala.
Kasus ini sudah pernah kualami dengan klien internet saya. Karena itu kutawarkan bantuan, dan masuk ke dalam routernya yang kebetulan menggunakan Mikrotik. Bagi anda yang mengalami kasus yang sama dan ingin tau caranya agar klien tidak mengganti-ganti setingan DNS di komputernya, silakan simak langkah beriktu.
1.
Login dahulu ke dalam router-mikrotik anda.
2.
Gunakan sintaks di New Terminal, dan ketikan
perintah berikut:
/ip firewall nat
add action=redirect
chain=dstnat comment="" disabled=no dst-port=53 protocol=tcp
to-ports=53
add action=redirect
chain=dstnat comment="" disabled=no dst-port=53 protocol=udp
to-ports=53
3.
Rules diatas akan
meredirect (memaksa) permintaan DNS (port 53) dri komputer user ke DNS mikrotik. Jadi walaupun user
mengganti-ganti DNS pada perangkatnya, akan tetap menggunakan DNS yg kita
setting pada IP > DNS router-mikrotik kita.
No comments:
Post a Comment